TESTOS P 1000 HELLAS PHARMA 10ML VIAL

Description

Here’s a simplified version in Indonesian:

Bentuk Dosis: 100 mg/ml

Farmakokinetik dan Indikasi: Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Pada mamalia, testosteron terutama diproduksi di testis pria dan ovarium wanita, meskipun sedikit juga diproduksi oleh kelenjar adrenal. Testosteron adalah hormon seks pria utama dan steroid anabolik. Testosteron berperan penting dalam kesehatan, kesejahteraan, dan fungsi seksual baik pada pria maupun wanita, termasuk meningkatkan libido, energi, produksi sel darah merah, dan melindungi dari osteoporosis. Pada pria, produksi testosteron rata-rata 40 hingga 60 kali lebih banyak daripada wanita, namun wanita lebih sensitif terhadap hormon ini.

Efek Samping: Penggunaan testosteron atau steroid anabolik lainnya dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah seperti infertilitas, gangguan libido atau disfungsi ereksi, osteoporosis, pembesaran penis, pertumbuhan tinggi badan, stimulasi sumsum tulang, pembalikan anemia, bahkan peningkatan nafsu makan. Pada akhir 1940-an, testosteron mulai dipromosikan sebagai obat anti-penuaan. Penurunan produksi testosteron seiring bertambahnya usia meningkatkan permintaan untuk Terapi Penggantian Androgen.

Dosis Efektif:

• Pemula: 50 mg / hari atau setiap hari lainnya
• Hobi: 100 mg / hari atau setiap hari lainnya
• Profesional: 100 – 200 mg / hari
• Wanita: 10 – 50 mg / hari atau setiap hari lainnya (maks. 6 minggu)

Penggunaan: 12 – 52 minggu